An Inconvenient Truth
An Inconvenient
Truth
Assalamualaikum
kembali lagi di blog saya Bimo Akbar
Riady. Nah disini saya akan membahas film yang berjudul An Inconvenient Truth. Film ini
merupakan film yang bergenre scienticif yang dibawakan oleh Al Gore, mantan wakil presiden Amerika
Serikat, An Inconvenient Truth menceritakan tentang Pemanasan Global (Global Warming) dan kondisi bumi saat ini. Film
dokumenter yang diproduksi Pramount Classic ini disebut-sebut sebagai film
dokumenter terlaris 4 besar sepanjang masa sampai saat ini.
Nah
sebelum masuk ke cerita gak ada salahnya kita mengetahui tentang apa itu
pemanasan global. Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu
rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Fenomena yang perubahannya semakin
cepat dari hari ke hari ini membutuhkan tindakan nyata dari setiap manusia di
muka bumi ini. Tempat tinggal kita terancam, dan kita tidak memiliki tempat
tinggal lain. Bagaimanapun, kita wajib memahami dan bertindak cepat untuk
menyelamatkan bumi.
Nah di
awal film, Al Gore akan menjelaskan panas bumi yang dihasilkan oleh radiasi
matahari. Ozon memerangkap sebagian panas bumi yang tujuan sebenarnya untuk
mencegah suhu dingin yang terlalu ekstrim di muka bumi. Namun akibat pemanasan
global, ozon tesebut menebal dan memerangkap panas yang berlebihan di muka
bumi. Al Gore juga memberi contoh misalnya volume gletser yang menurun di
berbagai tempat di dunia, Badai Katrina, rata-rata suhu yang panas di berbagai
kota di dunia, bencana kekeringan, penipisan es di Artik, serta luas daratan
yang berkurang jika es di Antartika atau Greenland mencair. Melelehnya es di
kutub utara dengan sangat cepat juga berdampak kepada beruang kutub yang akan
kehilangan tempat tinggalnya. Al Gore pun juga mengungkapkan bahwa di masa
depan, daratan Amerika Serikat pun akan tenggelam jika pemanasan global tidak
dihentikan. Salah satu tempat penting yang akan tenggelam jika pemanasan global
berlanjut yakni gedung World Trade Center (WTC) yang terkenal
dengan sebutan Gedung 9/11.
Dalam
beberapa kesempatan, Al Gore juga menceritakan kehidupan
pribadinya, bagaimana hal-hal yang terjadi pada kehidupannya membuat beliau
menjadi seorang pejuang lingkungan. Pertama kali Al Gore mengetahui pemanasan
global adalah dari Roger Revelle, pengajarnya sewaktu kuliah dan salah satu
orang yang pertama kali mempelajari pemanasan global. Roger Revelle merupakan
ilmuwan pertama yang menjelaskan hubungan antara kadar karbondioksida dengan
naiknya suhu bumi. Pengukuran kadar karbondioksida tersebut dilakukan dengan
sangat ketat dan tekun mulai tahun 1957 selama berpuluh-puluh tahun. Roger
melepaskan balon pengukur ke udara setiap hari dan menjelaskan penelitiannya
dalam bentuk diagram yang sangat spesifik. Penelitian Roger akhirnya terbukti
saat ini dengan meningkatnya suhu di seluruh permukaan bumi. Al Gore juga
menceritakan rasa frustasinya ketika menghadapi senat Amerika Serikat,
sebelumnya dia yakin jika kongres akan sama-sama terkejut jika mengetahui fakta
pemanasan global, tetapi kenyataannya tidak sama sekali. Dan setelah kekalahan
tipisnya dari George W. Bush pada pemilu Amerika Serikat, Gore memilih untuk
pergi dari kota ke kota untuk membicarakan isu lingkungan.
Al Gore juga menjelaskan bagaimana
teknologi yang berkembang pesat berpengaruh terhadap pemanasan bumi. Pada jaman
dahulu, kita melakukan segala - galanya dengan cara tradisional atau tanpa
menggunakan mesin. Namun kini sekarang kita sangat bergantung sekali dengan
penggunaan mesin. Bahkan dalam berperang pun, banyak negara-negara menggunakan
tenaga penghancur luar biasa yang sangat merusak, seperti tank penghancur dan
bom atom. Tak dapat disangkal, Penggunaan teknologi manusia seperti nuklir
turut meningkatkan resiko perusakan lingkungan menjadi semakin tinggi. Semakin
tinggi teknologi, tanggung jawab manusia seharusnya juga bertambah tinggi bukan
malah sebaliknya. Di dalam sebuah penelitian yang ditampilkan, Amerika Serikat
merupakan kontributor pemanasan global yang paling tinggi. Hal ini disebabkan
oleh teknologi yang digunakan Amerika Serikat merupakan yang paling canggih,
seperti banyaknya penggunaan kendaraan bermotor dan berdirinya pabrik-pabrik
yang turut menyumbang polusi terhadap pemanasan global.
Meski sulit diterima, namun kenyataan bahwa kemajuan teknologi tidak selalu diiringi
dengan penanganan lingkungan yang baik harus diterima oleh masyarakat Amerika
Serikat. Al Gore tak hentinya menjelaskan bagaimana akibat dari pemanasan
global tak bisa dihindari oleh manusia. Di dalam presentasinya, mantan presiden
Amerika Serikat ini menjelaskan bahwa kita ibarat katak yang terperangkap di
dalam sebuah teko pemanas yang ditutup. Kita tidak bisa kabur dari bumi sebagai
tempat hidup. Umat manusia hidup dalam bom waktu. Jika mayoritas ilmuwan di
dunia ini benar, maka manusia hanya mempunyai waktu sepuluh tahun untuk
menghindari bencana luar biasa yang membawa planet bumi kepada pengerusakan
termasuk iklim cuaca, banjir, masa kekeringan, wabah dan gelombang panas
mematikan melebihi apa pun yang pernah kita alami. Hanya bumi lah pilihan kita
untuk tinggal dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global merupakan
satu-satunya jalan jika kita ingin umat manusia berlanjut.
Di
akhir film, ditampilkan beberapa kalimat yang seharusnya menggugah perasaan
kita sebagai nenek moyang dari generasi setelah kita. Kita harus menghargai
generasi selanjutnya dan memberikan mereka kesempatan hidup di lingkungan yang
baik. Bagaimana jika di masa depan anak dan cucu kita bertanya, mengapa dulu
kita tidak menyelamatkan bumi selagi masih bisa? Kita harus peduli terhadap
mereka.
Film
ini juga akan memberikan beberapa tips untuk mengurangi efek pemanasan global,
diantaranya:
1. Belilah peralatan elektronik yang
hemat energi.
2. Gunakan pemanas ruangan (untuk
negara yang mengalami musim dingin) dan AC (Air Conditioner) yang hemat
energi.
3. Rancang bentuk rumah yang hemat
energi yang sesuai dengan cuaca tempat kita tinggal.
4. Lakukan daur ulang sampah.
5. Jika bisa, gunakan mobil hibrid.
6. Bepergianlah dengan berjalan kaki
atau naik sepeda jika masih bisa dilakukan.
7. Jika bisa, gunakan transportasi
publik seperti naik bus atau kereta.
8. Beritahu orang tua kita agar tidak
merusak lingkungan yang akan kita tinggali di masa depan.
9. Jika kita memiliki anak, bantu
anak-anak kita untuk menyelamatkan bumi.
10. Beralihlah ke sumber energi yang
dapat diperbaharui.
11. Beritahu perusahaan yang menyediakan
sumber energi bagi rumah kita untuk menggunakan teknologi yang ramah
lingkungan.
12. Pilih pemimpin yang peduli akan
permasalahan lingkungan.
13. Berikan suara untuk menyelamatkan
lingkungan kepada pemimpin bangsa.
14. Jika pemimpin bangsa tidak peduli
terhadap masalah lingkungan, jadilah wakil rakyat yang peduli terhadap masalah
lingkungan.
15. Tanamlah pepohonan.
16. Tanamlah pepohonan sebanyak mungkin
(ditekankan sekali lagi).
17. Jelaskan mengenai kerusakan
lingkungan kepada orang-orang di sekitar kita.
18. Berbicaralah mengenai kerusakan
lingkungan di radio-radio atau tulislah artikel mengenai pemanasan global di
koran.
19. Yakinkan mengenai dampak emisi
karbondioksida yang dihasilkan.
20. Bergabunglah dengan organisasi
internasional untuk melindungi bumi.
21. Hilangkan ketergantungan kita
terhadap minyak impor. (Amerika Serikat sangat bergantung pada Timur Tengah
untuk suplai minyak bumi).
22. Bantulah para petani untuk
menghasilkan sumber daya minyak alkohol.
23. Capailah standar bahan bakar yang
ramah lingkungan yang menghasilkan lebih sedikit emisi bagi kendaraan bermotor.
24. Jika kita percaya terhadap kekuatan
doa, berdoalah untuk orang-orang yang belum sadar agar mereka berusaha untuk
menjaga bumi.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
Komentar
Posting Komentar