Jenis Barang Tambang
Setelah mengetahui
tentang definisi pertambangan. Berikutnya akan saya jabarkan jenis-jenis barang tambang. Antara lain dapat dilihat
berikut ini:
1. Minyak Bumi
Minyak bumi didapatkan dengan cara mengebor permukaan jbumi di darat atau
di laut. Minyak kemudian di pompa keluar dan dialirkan melalui pipa-pipa
panjang ke kilang penyulingan. Minyak mentah yang bentuknya seperti lumpur cair
halrus disuling lebih dahulu sebelum dapat digunakan.
Pengeboran minyak di laut dilakukan di daerah landasan benua dan disebut
pengeboran lepas pantai. Anjungan pengeboran harus dibangun di atas permukaan
laut. Di atas anjungan ini pompa-pompa berkerja siang malam. Minyak mentah
ditampung di tangki-tangki terapung, kemudian diangkut dengan kapal tangki
kekilang penyulingan. Pengeboran minyak di laut lebih sukar dari pada di darat.
Penyelam-penyelam yang ahli diperlukan untuk memasang pipa-pipa dan alat-alat
pengeboran di dasar laut.
2. Gas Bumi
Hampir setiap pengeboran minyak bumi menghasilkan minyak bumi atau gas
alam. Tetapi sering kali hasilnya sedikit dan tidak ekonomis, sehingga gas ini
dibuang saja, yaitu dengan cara membakarnya. Pada tahun 1971 di ladang Arun
Aceh ditemukan cadangan gas bumi dalam jumlah besar, penemuan ini segera
diikuti oleh pernemuan lainnya di ladang Badak, Kalimantan Timur. Hasil
pengeboran gas bumi ditampung lalu dicairkan. Gas bumi yang cair disebut LNG
(Liquefied Natural Gas). Sebuah kilang LNG telah didirikan di Bontang,
Kalimantan Timur. Ekspor pertama LNG Bontang terlaksana pada tahun 1977, dan
LNG Arun pada tahun 1987. Ekspor tersebut terutama ditujukan ke Jepang dan
Korea Selatan.
3. Batu Bara
Indonesia mempunyai persediaan batu bara diperkirakan mencapai lebih dari 5
milayar ton. Tetapi kebanyakan mutunya kurang baik karena termasuk batu bara
muda. Persediaan batu bara terdapat di Sumatra Selatan, Sumatra Barat,
Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan semenanjung Cendrawasih di
Irian Jaya.
Produksi batu bara Indonesia pernah mencapai 1 juta ton pada tahun 1941.
Sesudah kemerdekaan produksinya sangant menurun, karena penggunaan batu bara
sebagai bahan bakar diganti dengan minyak bumi. Pada tahun 1981 produksi batu
bara tercatat sebanyak 350.000 ton. Sekarang pemerintah berusaha meningkatkan
pemakaian batu bara sebagai bahan bakar, terutama untuk meningkatkan pembangkit
listrik tenaga uap, industri semen, dan peleburan biji logam.
4. Timah
Timah yang berbentuk biji timah ini terdapat pada batuan granit. Batuan ini
hancur akibat pelapukan dan erosi air, hancurnya diangkut oleh air sungai, lalu
diendapkan di palung sungai atau di dasar laut. Untuk mengambil bijih timah
dari laut digunakan kapal keruk besar. Lumpur yang mengandung bijih timah,
yaitu bijih timah dengan kadar tinggi. Konsentrat timah harus diolah lagi
hingga menjadi logam timah. Bijih timah yang masih terdapat di bukit-bukit dan
merupakan bagian dari batu Granit, diperoleh dengan cara menghancurkan batuan
Granit tersebut. Hancuran granit ini lalu dicuci dengan air untuk memperoleh
konsentrat timah.
Timah digunakan untuk membuat kaleng, tube, bahan pelapis besi agar tidak
berkarat, dan untuk patri. Logam ini sangat lunak, sehingga dapat dibuat sangat
tipis serupa kertas. Kertas timah dipakai untuk pembungkus rokok, permen,
coklat dan sebagainya. Indonesia adalah negara penghasil timah keempat di
dunia, setelah Malaysia, Bolivia, dan Thailand. Penambangan timah dilaksanakan
di pulau Bangka, Singkep, Benakinang dan Riau Daratan. Pengolaha bijih timah
menjadi logam timah dilaksanakan oleh perusahaan timah Bangka, pabriknya
terdapat di Muntok. Sebagian besar timah Indonesia diekspor ke Singapura dan
negara-negara Eropa Barat. Sisanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam
negeri.
5. Bijih Besi
Besi sangat dibutuhkan untuk segala macam kebutuhan. Pada zaman modern,
loga besi hampir tidak pernah tertinggal dalam semua kegiatan belajar manusia,
misalnya di lingkungan banyak kegiatan belajar yang menggunakan besi. Di
Indonesia terdapat banyak tempat yang mengandung biji besi, yaitu di Sumatra
Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Irian Jaya dan Jawa
Barat. Tetapi penambangan dan peleburan belum dapat dilaksanakan secara
besar-besaran, karena kekurangan batu bara dari jenis yang baik. Sebagian batu
bara Indonesia dipakai untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar PLTU (Pembangkit
Listrik Tenaga Uap) dan Pabrik semen.
6. Tembaga
Tembaga sangat diperlukan terutama untuk peralatan listrik karena dapat
menghantarkan listrik yang baik. Tembaga juga dipakai untuk membuat kuningan
dan serta berbagai keperluan lainnya. Di Indonesia, penambangan tembaga secara
besar-besaran baru dilaksananak di Irian Jaya. Penambangan modern ini didirikan
oleh perusahaan Freeport dari Amerika Serika pada tahun 1972. Mereka juga
membangun kota Tembagapura pada ketinggian 2500 m di atas permukaan laut.
Tempat pembuangannya terletak pada ketinggian 3500 m di lereng Pegunungan
Sudirman. Bijih tembaga di Irian Jaya juga mengandung bijih emas dan perak.
Bijih tembaga diolah menjadi konsentrat di pabrik pelabuhan di Tembagapura.
Konsentrat tembaga kemudian diangkut melalui pipa sepanjang 100 km lebih
kepelabuhan Amamapare. Sebagian besar hasil diekspor ke Jepang.
7. Mangan
Logam Mangan berwarna hitam dan berat. Mangan diperlukan untuk membuat batu
baterai dan untuk campuran besa dalam pembuatan baja. Penambangan mangan
dilakukan di Karangnunggal, dekat Tasikmalaya, dan KUlonprogo. Yogyakarta. Batu
gunung yang banyak mengandung mangan diambil, lalu diolah di pabrik untuk
diambil manganya. Pabrik pengolahan ini masih memakai cara kerja sederhana.
Sebagai hasil mangan dipakai dalam industri baterai dan selebihnya di ekspor ke
Jepang dan Belanda.
8. Bauksit
Bauksit adalah bijih alumunium. Logam alumunium sangat banyak kegunaannya.
Karena ringan dan tidak mudah berkarat. Alumunium dipakai untuk membuat badan
pesawat terbang, kapal laut, alat-alat dapur, perkakas rumah tangga, uang logam
dan sebagainya. Bauksit diperoleh dalam bentuk lumpur basah. Lumpur ini dikeruk dengan
alat-alat modern, kemudian dicuci. Untuk melebur bauksit menjadi logam
alumunium diperlukan tenaga listrik yang sangat besar. Daerah penambangan bauksit adalah Pulau Bintang dan Pulau Koyang di
Kepulauan Riau. Di Kalimantan Barat jug terdapat bauksit, tetapi penambangannya
belum diusahakan. Pabrik peleburan bauksit pertama di Indonesia terlah dibangun
di Sumatra Utara, dengan mendapat tenaga listrik dari PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air) Asahan. Sebelum pabrik ini berfungsi, semua bauksit diekspor untuk
dilebur di luar negeri. Ekspor bauksit terutama ditujukan ke Jepang. Dengan
adanya pabrik peleburan bauksit di Sumatra Utara, bauksit dapat diolah di dalam
negeri dan diekspor dalam bentuk almunium.
9. Nikel
Logam nikel berwarna putih dan kelabu, keras seperti besi dan tidak mudah
berkarat. Nikel dicampur dengan besi agar besi lebih baik mutunya, atau menjadi
baja. Nikel juga dicampur dengan logam lain, misalnya tembaga, untuk membuat
kuningan dan perunggu. Selain itu nikel digunakan sebagai bahan pembuat uang
logam. Daerah utama penghasil logam nikel adalah Soroako Sulawesi Selatan dan
Pomala di Sulawesi Tenggara. Penambangan secara terbuka dilakukan di Soroako,
yang dilengkapi dengan pabrik peleburah modern. Pabrik ini didirikan bekerja
sama dengna perusahaan Kanada. Bijih nikel di sini mengandung logan nikel 2% –
4% tetapi setelah dilebur kandungan nikelnya dapat mencapai 75%. Bijih nikel
yang telah dilebur diekspor ke Jepang.
10. Emas dan Perak
Logam emas merupakan cadangan kekayaan suatu negara. Selain itu logam emas
dan perak juga dijadikan perhiasan, uang logam, barang kerajinan dan harta
simpanan. Emas dan perak diperoleh dengan cara menumbuk sampai hancur batu yang
mengandung logam ini. Hancurnya lalu dilimbang (didulang) dengan air. Emas dan
perak mengendap dan dapat diambil dengan mudah. Cara lain adalah dengan
mengeruk pasir dan lumpur sungai yang mengandung emas dan perak. Pasir dan
lumpur ini lalu dilimbang dengan air untuk mengendapkan emas dan peraknya.
11. Aspal Alam
Satu-satunya penghasil aspal alam di Indonesia adalah Pulau Buton di
Sulawesi Tenggara. Penambangan oleh perusahaan Buton Aspla, yang di bawahi
Departemen Pekerjaan Umum. Produksi aspal alam Pulau Buton terus meningkat dari
tahun ke tahun.
12. Belerang
Belerang didapatkan dari sekitar gunung berapi. Tempat-tempat yang banyak
menghasilkan belerang ialah Gunung Tankubanperahu, Talaga Bodas, dan Ciremai di
Jawa Barat. Pengunungan Dieng di Jawa Tengah, gunung Sorikmarapi di Sumatera
Utara dan gunung Makawu di Sulawesi Utara. Belerang banyak digunakan dalam
industri kimia, korek api, dan ban mobil.
13. Fosfat
Fosfat dihasilkan dari bekas-bekasa gua pada pegunungan kapur. Dahulu kala
gua-gua tersebut dihuni oleh kelelawar. Tumpukan kotoran kelelawar akhirnya
berubah menjadi fosfat. Fosfat merupakan bahan utama untuk pembuatan pupuk yang mengandung fosfor. Fosfat banyak
ditemukan di pegunungan-pegunungan kapur di Jawa.
14. Batu Gamping
Batu gamping atau batu kapur banyak digunakan untuk bahan bangunan, bahan
utama pembuatan semen dan bahan ikan pada peleburan bijih besi. Kapur juga
berguna sabagai pupuk tanah yang kekurangan zat kapur. Tanah semacam itu banyak
dijumpai di daerah bekas rawa. Batu
gamping dihasilkan dari bukit atau pegunungan kapur di pulau-pulau di
Indonesia seperti Pulau Jawa, Sumatra utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Bali bagian selatan, dan Irian Jya bagian selatan.
Batu Gamping juga dapat diambil dari batu-batu karang di dasar laut dangkal
di dekat pantai. Cara pengambilan batu kapur disebut penggalian, bukan
penambangan, karena orang hanya perlu menggali bukit-bukit kapur dan karang
pantai, lalu mengangkut hasilnya. Batu kapur untuk bahan bangunan harus dibakar
terlebih dahalu,. Batu gamping adalah bahan utama untuk membuat semen.
15. Batu Pualam
Batu pualam atau marmer berasal dari batu kapur yang telah berubah bentuk,
karena mendapat panas tinggi dan tekanan besar. Batu pualam digunakan untuk
lantai dan lapisan tembok bangunan. Batu pualam juga dapat diukir menjadi
patung.
Penggalian batu pualam dilakukan di Trenggalek dan Tulungagung (Jawa
Timur), dan dekat Banjarnegara (Jawa Tengah). Batu Pualam diperoleh dengan cara
mengambil bungkah-bungkah batu pualam dari bukit-bukit, lalu bungkah ini
digergaji menjadi lempengan sesuai dengan bentuk yang dikehendaki. Kemudian
diasah sehingga menjadi mengkilap.
16. Intan
Intan adalah yang paling keras di antara batu-batu yang ada dipermukaan
bumi. Oleh karena itu intan dapat dipakai untuk mata bor dalam penggalian bahan
tambang. Tetapi karena keindahannnya, intan kebanyakan dijadikan batu permata.
Penggalian atau pendulangan intan dilakukan dengan cara menggali tanah, yang
kemudian dilimbang dengan air, intan dicari diantara tanah pasir dan kerikil
hasil galian tersebut. Intan yang diperoleh masih merupakan intan mentah.
Setelah digosok baru menjadi intan permata. Daerah Cempaka Martapura di propinsi Kalimantan Selatan merupakan tempat
pendulangan intan yang paling terkenal di Indonesia. Pendulangan ini dilakukan
oleh penduduk setempat dengan cara sederhana. Usaha penggosokan intan menjadi
permata juga terdapat di Kota Martapura kalimatan selatan ini.
17. Bahan Galian Industri lainnya:
1)
Kaolin,
tergolong bahan industri yang penggunaanya sangat luas dalam industri keramik,
bahan tahan api, genteng, batu merah, industri semen, dan sebagainya.
Endapat kaolin terdapat di Jawa, Sumatera (Bangka,
Belitung), Kalimantan, dan Sulawesi. Pabrik pengolahan kaolin terdapat di Tanjung Pandang
(Belitung) yang diusahakan oleh PT. Kaolin.
2)
Pasir
kuarsa, digunakan sebagai bahan baku dalam industri gelas, keramik, alat-alat
penggosok (amplas), filter (saringan), industri semen, dan batu tahan api.
Bahan galian terdapat di beberapa tempat yaitu, Jawa, disepanjang pantai
disebelah utara Bojonegoro dan Tuban, Madura di pantai utara, pantai Sumatra
bagian timur, Bangka, Belitung, dan Lampung, Kalimantan, Balikpapan,
Martapuran, dan Kutai.
Kini Telah Hadir Game Poker Terbaik & Teraman di Asia lho !!
BalasHapusDisini Hanya Dengan 1 User Id saja Kalian Sudah Bisa Main kan 8 Game dari Kami :
BandarPoker | PokerOnline | CapsaSusun | DominoQQ | BandarQ | AduQ | SAKONG | BANDAR66
Permainan judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang asli
* Minimal Deposit : 10.000
* Minimal Withdraw : 25.000
* Deposit dan Withdraw 24 jam Non stop ( Kecuali Bank offline / gangguan )
* Bonus REFFERAL 15% Seumur hidup tanpa syarat
* Bonus CashBack 0.5%
* Proses Deposit & Withdraw PALING CEPAT
* Sistem keamanan Terbaru & Terjamin
* Poker Online Terpercaya
* Live chat yang Responsive
* Support transaksi bank LOKAL, OVOPAY, GO-PAY
Info Lebih Lanjut Hubungi :
WA: 0812.2222.996
BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker